A. Tema
Kejujuran,
kebenaran, dan ketulusan cinta sejati.
B. Tokoh
Ø Quinn
Finnegan
Ø Rose
Ramirez
Ø Dash
Stuyvesant
Ø Priscillia
Stratton
Ø Tanner
Moore
Ø Blink
Ø Tom
Finnegan
Ø Mrs.
Finnegan
Ø Mr.
Finnegan
Ø Anna
Humme
Ø James
Best
Ø Mike
Karpinski
Ø Mrs.
Hewitt
Ø Mr.
Steinberg
C. Penokohan
Nama Tokoh
|
Wataknya
|
Quinn
Finnegan
|
Periang,
kreatif, mudah mempercayai orang lain, ramah, tidak mudah menyerah, mudah
gugup.
|
Rose Ramirez
|
Pemalu, mudah
khawatir, senang membantu.
|
Dash
Stuyvesant
|
|
Priscillia
Stratton
|
Ingin menang
sendiri, suka memaksa,
|
Tanner Moore
|
Senang
melucu, percaya diri, mudah bergaul
|
Blink
|
Penurut,
setia kawan, jujur.
|
Tom Finnegan
|
Senang
membantu, mudah tersinggung.
|
Mrs. Finnegan
|
Penyayang,
penyabar, pengertian
|
Mr. Finnegan
|
Rajin
bekerja, jujur.
|
Anna Humme
|
Suka memaksa,
keras kepala.
|
James Best
|
Adil, bijaksana,
rajin bekerja
|
Mike
Karpinski
|
Keras kepala,
sok tahu.
|
Mrs. Hewitt
|
Bijaksana,
pengertian, penyayang.
|
Mr. Steinberg
|
Tegas,
disiplin.
|
D. Latar/setting
No
|
Jenis Latar /
Setting
|
||
Waktu
|
Tempat
|
Suasana
|
|
1
|
Jumat pagi
|
Restoran Land’s End
|
Ramai
|
2
|
Sabtu pagi
|
Pantai Pribadi Klub
|
Romantis
|
3
|
Sabtu malam
|
Rumah keluarga Finnegan
|
Akrab
|
4
|
Minggu sore
|
Stovepipe Alley
|
Sepi
|
5
|
Minggu malam
|
Main Street
|
Menegangkan
|
6
|
Senin pagi
|
Toko Finnegan’s Hardware
|
Menyedihkan
|
7
|
Senin petang
|
Gull Rock
|
E. Amanat
Berbohong
karena gugup terhadap orang yang kita cintai, memang wajar. Tetapi, usahakanlah
bersikap jujur, katakan diri kita yang sebenarnya terhadap orang yang kita
cintai. Sebab, akan lebih berbahaya lagi, apabila orang yang kita cintai sudah
tidak mempercayai kita lagi. Selain itu, kita juga tidak boleh menyerah dalam
menyampaikan kebenaran, termasuk kebenaran dalam cinta, walau rasanya memang
sulit. Lagipula, cinta sejati pasti akan menerima diri kita apa adanya.
F. Sudut
pandang pengarang
Pengarang
menggunakan sudut pandang dia-an.
G. Alur
Alur
yang digunakan adalah alur maju, dengan jalan cerita :
i.
Perkenalan
Di hari pertama bekerja sebagai pelayan restoran Land’s End, Quinn menemukan surat dalam botol yang terbawa ombak pantai, dari anak sembilan tahun yang misterius. Di hari itu juga, ia dan sahabatnya, Rose jatuh cinta kepada lelaki yang merupakan pelanggan restoran. Lelaki itu bernama Dash dan Tanner.
Di hari pertama bekerja sebagai pelayan restoran Land’s End, Quinn menemukan surat dalam botol yang terbawa ombak pantai, dari anak sembilan tahun yang misterius. Di hari itu juga, ia dan sahabatnya, Rose jatuh cinta kepada lelaki yang merupakan pelanggan restoran. Lelaki itu bernama Dash dan Tanner.
ii.
Permasalahan
Dash rupanya mempunyai teman perempuan
yang sangat akrab padanya. Namanya Priscillia. Ia bahkan tampak seperti
pacarnya. Walaupun begitu, Dash tampaknya menyukai Quinn.
iii.
Komplikasi
Surat dalam botol yang ditemukan Quinn
rupanya ditulis oleh Dash, pada saat Dash berumur sembilan tahun.
Quinn membalas surat dari Dash juga menggunakan botol.
Di surat tersebut, tertera identitas lengkap Quinn juga.
Namun, Priscillia nampaknya ingin menjauhkan Dash dari Quinn. Ia melebih-lebihkan identitas Quinn, agar Dash percaya. Semua perkataan Priscillia, sangat bertentangan dengan yang tertera pada surat di dalam botol itu. Akhirnya, Quinn berubah pikiran. Ia gugup, dan terpaksa terus menerus berbohong pada Dash, agar Dash tidak kecewa terhadap Quinn.
Quinn membalas surat dari Dash juga menggunakan botol.
Di surat tersebut, tertera identitas lengkap Quinn juga.
Namun, Priscillia nampaknya ingin menjauhkan Dash dari Quinn. Ia melebih-lebihkan identitas Quinn, agar Dash percaya. Semua perkataan Priscillia, sangat bertentangan dengan yang tertera pada surat di dalam botol itu. Akhirnya, Quinn berubah pikiran. Ia gugup, dan terpaksa terus menerus berbohong pada Dash, agar Dash tidak kecewa terhadap Quinn.
iv.
Klimaks
Blink mengetahui identitas Quinn yang sebenarnya dan memberitahu kepada Priscillia. Akhirnya, Priscilla mengatakan identitas Quinn yang sebenarnya di depan Dash, Quinn, dan teman-temannya. Quinn pun merasa malu. Ia menyerah, dan berpikir bahwa Dash sudah tak mempercayai dirnya lagi. Quinn merasa sangat bersalah. Kemudian, ia membuat surat permohonan maaf kepada Dash, dengan menggunakan botol. Malangnya, botol itu terbuang oleh Mike.
Blink mengetahui identitas Quinn yang sebenarnya dan memberitahu kepada Priscillia. Akhirnya, Priscilla mengatakan identitas Quinn yang sebenarnya di depan Dash, Quinn, dan teman-temannya. Quinn pun merasa malu. Ia menyerah, dan berpikir bahwa Dash sudah tak mempercayai dirnya lagi. Quinn merasa sangat bersalah. Kemudian, ia membuat surat permohonan maaf kepada Dash, dengan menggunakan botol. Malangnya, botol itu terbuang oleh Mike.
v.
Penyelesaian
Blink meminta maaf kepada Quinn, atas
perbuatannya kemarin.
Pada akhirnya, Quinn meminta maaf pada Dash, dan mengakatakan keadaan sebenarnya dengan jujur. Dash tidak marah, sebab ia sudah mencintai Quinn apa adanya. Begitu pula sebaliknya.
Pada akhirnya, Quinn meminta maaf pada Dash, dan mengakatakan keadaan sebenarnya dengan jujur. Dash tidak marah, sebab ia sudah mencintai Quinn apa adanya. Begitu pula sebaliknya.
H. Sinopsis
Quinn
Finnegan dan Rose Ramirez adalah bersahabat, dan keduanya bersekolah di SMU
Manposett. Pada musim panas, mereka bekerja sebagai pelayan restoran di Land’s End,
yang dimiliki oleh Mr. Steinberg. Mereka tidak bekerja sendirian. Ada juga Mrs.
Hewitt, Anna, James, dan Mike.
Pada
hari pertama bekerja, Quinn menemukan surat dalam botol yang terbawa oleh ombak
di Pantai Pribadi Klub, dekat Land’s End. Rupanya, surat itu berisi tentang
keluhan anak laki-laki berumur 9 tahun yang tengah kesepian. Tetapi, nama
pengirim surat tersebut tidak ditulis dengan jelas.
Pada
hari itu juga, Quinn dan Rose jatuh cinta kepada dua orang lelaki yang
merupakan pelanggan restoran Land’s End, yang berasal dari Manhattan. Setelah
diselidiki, ternyata nama lelaki yang ditaksir Rose bernama Tanner, sedangkan
lelaki yang ditaksir Quinn bernama Dash.
Seperti tahu isi hati Quinn saja, Dash tiba-tiba menggoda Quinn ketika Quinn bertugas melayani pelanggan. Tentu saja Quinn sangat senang. Sayangnya, Quinn menyadari bahwa Dash mempunyai teman perempuan yang sangat akrab padanya. Namanya, Priscillia Stratton. Ia tampak seperti pacar Dash.
Seperti tahu isi hati Quinn saja, Dash tiba-tiba menggoda Quinn ketika Quinn bertugas melayani pelanggan. Tentu saja Quinn sangat senang. Sayangnya, Quinn menyadari bahwa Dash mempunyai teman perempuan yang sangat akrab padanya. Namanya, Priscillia Stratton. Ia tampak seperti pacar Dash.
Esok
paginya, Rose menelepon Quinn. Ia memberitahu bahwa pengirim surat dalam botol
itu adalah Dash. Nenek Dash rupanya teman ibu Rose. Rose juga diberitahu bahwa
orang tua Dash bercerai pada saat Dash berumur 9 tahun. Ayah dan ibu Dash
memperebutkan anak tunggalnya itu. Ternyata, ibunya menang. Akhirnya, Dash tinggal
di Manhattan bersama ibunya.
Mendengar
hal itu, Quinn menjadi bersemangat untuk membalas surat itu kepada Dash. Agar
lebih romantis. Ia juga menggunakan botol sebagai tempatnya. Dalam surat itu,
ia menuliskan identitas lengkapnya. Setelah itu, ia meminta tolong Rose untuk
menyampaikannya kepada Dash. Kini, Rose sedikit akrab dengan Dash. Sebab, pacar
Rose, Tanner, adalah sahabat Dash. Rose dan Quinn berjanji untuk bertemu di
Stovepipe Alley.
Sesampai
di Stovepipe Alley, Quinn memberikan suratnya kepada Rose. Setelah itu, Quinn
tidak langsung pulang ke rumahnya. Di akhir pekan, ia dan kakaknya, Tom, biasa
membantu ayahnya berjualan di toko Finnegan’s Hardware. Tanpa Quinn sadari, di
perjalanan ia bertemu dengan Dash dan Priscillia. Mereka menaiki mobil BMW
berdua. Ketika bertemu dengan Quinn, Dash menghentikan mobilnya dan
menyempatkan diri untuk mengobrol dengan Quinn. Tetapi, muncul rasa cemburu di
hati Priscillia. Ia mendesak Dash agar segera melanjutkan perjalanan mereka. Ketika
Priscillia melihat baju “SODA (School of Design and Arts)” yang dikenakan oleh
Quinn, ia mengira Quinn bersekolah disana dan menanyakan langsung pada Quinn.
Untuk
menjawab pertanyaan itu saja, ia sudah sangat gugup. Sebenarnya ia adalah siswi
SMU Manposett. Ia mengenakan baju itu karena ia sangat mengidolakan School of
Design and Arts. Akhirnya, ia berbohong. Ia mengatakan bahwa ia bersekolah di
School of Design and Arts. Ia juga berbohong, bahwa saat ini ia hanya berlibur
di Manposett dan menginap di villa Sea Salt dan bekerja di butik di East
Hampton. Ia berbohong, karena tidak ingin Dash kecewa akan keadaan Quinn yang
sangat sederhana itu.
Tak
lama kemudian, Dash kembali mengemudikan mobilnya dan melanjutkan perjalanan.
Quinn juga melanjutkan perjalanannya ke toko ayahnya. Kini, Quinn sangat
bingung. Apa yang terjadi nanti saat Dash membaca surat dalam botol darinya?
Dash pasti akan sangat marah.
Tanpa
Quinn sadari, ketika ia sedang bekerja di toko ayahnya, Blink, sahabat
Priscillia, datang sebagai pembeli. Mau tidak mau, Quinn harus mengakui bahwa
sebenarnya ia bekerja disini.
Quinn
semakin merasa tidak nyaman. Ia tidak ingin mengecewakan Dash. Akhirnya, ia
membuat suratnya yang ke-2. Surat itu berisi permohonan maafnya, lalu
ditempatkan di dalam botol, dan akan disampaikannya sendiri kepada Dash
langsung. Tak lupa, Quinn memberitahu Rose agar tidak menyampaikan surat Quinn
yang pertama kepada Dash.
Malam
harinya, Quinn berencana untuk menyampaikan surat yang ke-2 kepada Dash, di
Land’s End. Malangnya, ketika Quinn sedang bertugas mengantar minuman, botol
itu terbuang oleh Mike. Jadi, Quinn harus menemui Dash dan meminta maaf secara
langsung, di esok malamnya.
Keesokan
malamnya, Quinn menemui Dash secara langsung. Namun, Quinn masih belum sanggup
mengatakan apa-apa, karena ia benar-benar gugup dan takut. Hingga pada
akhirnya, Priscillia mengetahui idetitas Quiin yang sebenarnya dari Blink.
Priscillia mengatakannya di depan Dash, Quinn, dan teman-teman lainnya. Quinn
sangat malu, dan melarikan diri. Tetapi, Quinn sempat mengajak Dash untuk
menemuinya esok pagi di Gull Rock.
Di
hari Senin, Quinn sangat sedih. Sebab, Dash tidak menemuinya di Gull Rock. Ia
pikir, Dash benar-benar marah padanya. Saat petang, Quinn bertemu dengan Blink
di Pantai Pribadi Klub. Blink meminta maaf karena kemarin ia telah
mengadu-dombakan Quinn dengan Priscillia. Quinn memaafkannya. Tak lama kemudian,
Dash dating menemui Quinn. Quinn takut Dash marah besar. Tapi ternyata, Dash
memegang erat tangan Quinn. Ia memaafkan kesalahan Quinn. Ia juga tidak kecewa
terhadap keadaan Quinn yang sebenarnya. Sebab, ia sudah mencintai Quinn apa
adanya. Pada hari itu juga, akhirnya mereka pun resmi berpacaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar